Pemdes Koto Bento Gelar Rembuk Stunting Tahun 2024

  • Jun 25, 2024
  • SUNTARI

Pada hari Senin, 24 Juni 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Koto Bento secara resmi menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai bagian dari upaya penanggulangan masalah stunting di wilayah tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 35 warga masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat, perwakilan dari berbagai lembaga sosial, serta pihak terkait lainnya.

Rembuk Stunting ini diinisiasi oleh Pemdes Koto Bento sebagai langkah strategis dalam menangani prevalensi stunting yang masih mengkhawatirkan di kalangan anak-anak dan balita di desa tersebut. Kepala Desa Koto Bento, Bapak SAFRUDIN.T, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi angka stunting.

"Kami melihat angka stunting di desa kita masih ada , hal ini memerlukan perhatian serius dan tindakan nyata dari kita semua. Melalui kegiatan Rembuk Stunting ini, kami berharap dapat mengumpulkan berbagai gagasan dan solusi untuk merumuskan program yang lebih efektif," ujar Bapak Safrudin.

Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi terbuka antara para peserta untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, serta ide-ide kreatif dalam upaya pencegahan stunting. Beberapa topik utama yang dibahas termasuk pola makan sehat, akses terhadap layanan kesehatan, peran keluarga dalam pemenuhan gizi,  peningkatan awareness tentang pentingnya gizi pada masa pertumbuhan anak serta pembentukan Rumah Desa Sehar (RDS).

Selain itu, kegiatan Rembuk Stunting ini juga mengundang narasumber dari Tenaga Ahli Satgas Stunting Kota Sungai Penuh Bapak ARFINDO TRIENDI,S.Km, Kepala Puskesmas Koto Lolo Ibu ELVITA RIANTI,S.Km, Pendamping Desa Ibui SURMAINI,S.Ag, Bapak MAHMUD ZUHDI, Kepala Pertanian Pesisir Bukit BPD dan penyuluh KB setempat untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi stunting di tingkat desa dan upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi masalah ini.

Di akhir acara, terdapat komitmen kuat dari seluruh peserta untuk mendukung setiap langkah-langkah konkrit yang akan diambil oleh Pemdes Koto Bento guna meningkatkan status gizi anak-anak dan balita di desa ini. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi yang solid dan berkesinambungan, desa ini dapat menjadi contoh dalam mengurangi angka stunting di tingkat lokal.

Kegiatan Rembuk Stunting ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dari seluruh pihak yang hadir, sebagai bukti keseriusan dan konsistensi dalam menjalankan program-program kesehatan masyarakat.